Minggu, 12 September 2021

BAB II. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI

Tujuan pembelajaran:

1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya
2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia
5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi

 

A.     PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Perubahan sosial sebagai perubahan pada sistemsosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya perubahan pada alat transportasi, alatkomunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya.

 

Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa perubahan sosial dan perubahan
budaya saling berkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan
sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahansosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya. Namun tidak semua perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan sosial atau sebaliknya.

 

1.    Bentuk Perubahan Sosial Budaya

A.   Berdasarkan waktunya

a.    Revolusi /Perubahan cepat (contoh revolusi industri)

b.    Evolusi/Perubahan lambat (contoh perubahan mata pencaharian masyarakat pada zaman prasejarah)

B.   Berdasarkan Pengaruhnya

a.    Perubahan besar (contoh gawai/ hand phone)

b.    Perubahan kecil (contoh gaya rambut, mode busana)

C.   Berdasarkan Perencanaan

a.    Direncanakan (contoh pembangunan jalan)

b.    Tidak direncanakan (contoh bencana alam)

 

2.    Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

a.    Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya

1. Bertambah dan Berkurangnya  penduduk

2. Penemuan Baru

3. Konflik

4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi

5. Perubahan Lingkungan Alam

6. Peperangan

7.  Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain

     Pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut:

a). Difusi.

Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat,ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ketempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakatke masyarakat lain.

b). Akulturasi (cultural contact)

Akulturasi adalah percampuran kebudayaan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan asli, tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Mesjid Kudus merupakan contoh akulturasi. Mesjid Kudus dilihat dari segi arsitekturnya merupakan percampuran bentuk bangunan Hindu dan Islam.

c). Asimilasi

Asimilasi merupakan percampuran dua kebudayaan yang lambat laun
melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing-masing kebudayaan asli hilang.

d). Penetrasi

Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu
masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur
agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada
bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.

e). Invasi

Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam
kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa
asing terhadap bangsa lain. Contoh masuknya Belanda ke Indonesia.

f). Milenarisme

Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha
mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah
lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.

 

b.    Faktor Penghambat  Perubahan Sosial budaya

1.    Kehidupan masyarakat yang terasing

2.    Perkembangan Iptek yang terlambat

3.    Sikap masyarakat tradisional

4.    Adanya prasangka terhadap hal-hal baru

5.    Adat istiadat