BAB I
MANUSIA, TEMPAT DAN LINGKUNGAN
Tujuan
Pembelajaran:
Setelah
kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan mampu:
Menjelaskan pengertian konsep ruang.
Menjelaskan pengertian interaksi antarruang
Menyebutkan contoh interaksi keruangan antarwilayah di
Indonesia
Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di
wilayahnya
Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang
Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta
Menyebutkan letak Indonesia secara astronomis dan geografis
Menjelaskan impilkasi letak Indonesia terhadap aspek ekonomi,
sosial dan budaya
Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis
Menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia
Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia
Menjelaskan kondisi alam Indonesia
Menjelaskan keragaman alam Indonesia
Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi
antarruang
Ringkasan Materi
A. Pengertian Ruang dan
Interaksi Antarruang
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan
maupun hanya sebagian sebagai tempat tinggal makhluk hidup.
Interaksi antarruang terjadi
karena perbedaan karakteristik suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki
karakteristik atau ciri khas tertentu. Karakteristik yang khas tersebut dapat
berupa tanah, batuan, tumbuhan dll.
Perbedaan
karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarruang. Misalnya
wilayah pegunungan menghasilkan sayuran, sedangkan daerah pesisir menghasilkan
ikan laut. Untuk saling memenuhi kebutuhan maka kedua wilayah tersebut saling
melakukan interaksi melalui perdagangan. Interaksi antarruang dapat berupa
pergerakan orang, barang dan informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan.
Interaksi bisa melalui kontak langsung atau tidak langsung. Dalam kehidupan
sehari-hari ada beberapa bentuk interaksi. Interaksi dalam bentuk pergerakan
orang disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan atau
informasi disebut komunikasi dan interaksi melalui perpindahan barang atau energi
disebut transportasi. Interaksi keruangan bisa terjadi bila ongkos atau
biaya lebih rendah dibandingkan keuntungan yang diperolah.
Ada beberapa
kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan,
yaitu:
1. Saling melengkapi
(complementarity)
2. Kesempatan antara
(intervening opportunity)
3. Keadaan dapat dipindahkan
(transferability)
Kondisi saling
melengkapi terjadi bila ada wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkan.
Misalnya wilayah A penghasil sayuran, sedangkan wilayah B penghasil ikan.
Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Karena saling membutuhkan maka kedua wilayah
melakukan interaksi melalui kegiatan pergadangan.
Kesempatan
antara merupakan lokasi (tempat) yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai
tempat asal atau tujuan. Biasanya faktor jarak dan biaya menjadi dasar
pertimbangan. Hal ini mempengaruhi kuat lemahnya interaksi antar wilayah. Contohnya
pedagang pakaian dari kota Ngawi sebelumnya mendatangkan dari Bandung, setelah
di Klewer Solo menyediakan barang dagangan yang sama maka memilih mengambil
dari Klewer Solo karena jaraknya lebih dekat dan biayanya lebih murah.
Kemudahan
transfer dan biaya sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana
dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan daerah tujuan. Misalnya jalan
ke kota X mengalami kerusakan dan tidak bisa dilalui, maka seseorang akan
mengalihkan tujuannya ke kota lain
PENDALAMAN MATERI
1. Jelaskan apa yang dimaksud ruang
dan berikan contohnya!
2. Jelaskan bahwa perbedaan
karakteristik bisa menyebabkan terjadinya interaksi antarruang!
3. Sebutkan dan jelaskan
kondisi yang mempengaruhi kuat lemahnya interaksi antarruang!
)Dengan
belajar kita pasti bisa(