Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan (migrasi).
Beberapa masalah penting yang terkait dengan dinamika kependudukan di Indonesia antara lain: Jumlah penduduk yang besar/angka kelahiran tinggi dan persebaran penduduk yang tidak merata. Coba kembangkan materi ini dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut;
1.Mengapa sebaran penduduk di Indonesia tidak merata?
2.Tunjukkan dampak positip dan negatip sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata!
3.Bagaimana upaya agar persebaran penduduk Indonesia lebih merata?
Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dll.
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan migrasi (perpindahan). Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi disebut faktor non alami.
Angka kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk lebih banyak usia muda. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan beberapa hal berikut ini:
a.Menyebabkan pengangguran
b.Persebaran penduduk tidak merata
c.Banyaknya penduduk usia muda yang belum produktif menyebabkan angka ketergantungan tinggi.
d.Menurunnya kwalitas dan kesejahteraan penduduk.
Keragaman Etnik dan Budaya
Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa atau etnik berarti sekelompok manusia yang mempunyai kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut.
Ciri-ciri suku
bangsa memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, adat istiadat dan nenek moyang.
Ciri-ciri mendasar yang membedakan antara suku bangsa yang satu denga suku bangsa
yang lain, di antaranya bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan,
kesenian daerah dan tempat asal.
Keberagaman
budaya Indonesia dipengaruhi oleh banyaknya suku bangsa dan faktor lingkungan.
Setiap daerah memiliki kebudayaan yang khas. Keragaman budaya tersebut dapat
diketahui dari pakaian adat, alat musik, lagu daerah,tarian daerah, rumah adat
dan lain-lain. Kenali secara mendalam setiap kebudayaan daerah tersebut supaya kebanggaan
kita terhadap kebudayaan daerah sebagai bagian kebudayaan bangsa semakin
berkembang.
D. KONDISI ALAM INDONESIA
Keadaan alam Indonesia bisa dilihat berdasarkan
keadaan fisik wilayah dan keadaan flora fauna. Keadaan fisik dapat dikenali
dari keadaan geologi, bentuk muka bumi
dan iklim.
Keadaan fisik memengaruhi karakteristik kehidupan makhluk
hidup yang tinggal. Secara geologi Indonesia terletak pada pertemuan tiga
lempeng tekotonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng
Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia dilepas
pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertembukan dengan
Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan tersebut kemudian membentuk
rangkaian pegunungan di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara.
Selain terbentuk pegunungan dan gunung api tumbukan antar lempeng tektonik menghasilkan fenomena gempa bumi. Pergeseran/tumbukan lempeng tektonik menimbulkan gempa tektonik. Gejala tektonisme ini bisa menimbulkan dampak lanjutan berupa Tsunami dan Likuefaksi.
Tsunami terjadi pasca gempa tektonik berkekuatan besar yang diikuti terjadinya gelombang besar. Contoh tsunami di Aceh yang terjadi pada tanggal 26 desember 2004.
Likuefaksi terjadi ketika tanah yang jenuh kehilangan kekuatan akibat adanya ketegangan. Misalnya karena getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah padat berubah wujud menjadi cair.
Fenomena ini sering terjadi di tanah berpasir yang jenuh dan longgar (kepadatan tanah tidak padat). Peristiwa Likuefaksi di Palu pada tanggal 28 September 2018 bukan peristiwa yang pertama terjadi di dunia. Pada tahun 1918 pernah terjadi di California. Dalam mekanika tanah istilah “Likuefaksi atau mencair ” pertama kali digunakan oleh Allen Hazen. Likuefaksi yang terjadi di Palu dipicu oleh gempa yang menimbulkan rekahan kemudian disusul terjadinya tsunami. Air dalam volume besar yang mengisi rekahan tanah berpasir menyebabkan terjadinya Likuefaksi.
Kenampakan bentuk muka bumi tidak rata disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen sebagai pembentuknya. Bentuk muka bumi bisa dilihat dari permukaan daratan atau kenampakan dasar laut. Namun secara umum lebih cenderung melihat bentuk muka bumi dari permukaan daratan yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung dan pegunungan.
Keadaan iklim Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu: iklim musim, ikli tropis dan iklim laut.
PENDALAMAN MATERI
1.Jelaskan apa yang dimaksud dinamika penduduk?
2.Mengapa sebaran penduduk di Indonesia tidak merata?
3.Tunjukkan masing-masing 2 dampak positip dan 2 dampak negatip dari sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata!
4.Bagaimana upaya yang harus dilakukan agar persebaran penduduk Indonesia lebih merata?
5.Bila kita melihat komposisi penduduk desa yang menunjukkan tingkat pendidikan rendah, bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat produktifitas dan kesejahteraan masyarakat?
6.Tunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keberagaman budaya!
7.Jelaskan dan beri contoh yang menunjukkan bahwa kondisi fisik wilayah mempengaruhi kehidupan masyarakat!
8.Secara geologis Indonesia memiliki kondisi alam yang bisa menimbulkan kerawanan, mengapa demikian?
)Dengan belajar kita pasti bisa(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar