Tujuan pembelajaran:
1.
Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya
2.
Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
3.
Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
4.
Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia
5.
Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi
A.
PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
Perubahan kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan filsafat. Perubahan
sosial sebagai perubahan
pada sistemsosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial misalnya
perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat,
perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan
lainnya. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa
karsa manusia. Hal-hal yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya perubahan
pada alat transportasi, alatkomunikasi, serta perubahan pada bidang budaya
lainnya.
Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa
perubahan sosial dan perubahan
budaya
saling berkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan
sosial
dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahansosial yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya. Namun tidak semua perubahan
budaya dapat menyebabkan perubahan sosial atau sebaliknya.
1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
A.
Berdasarkan
waktunya
a.
Revolusi
/Perubahan cepat (contoh revolusi industri)
b.
Evolusi/Perubahan
lambat (contoh perubahan mata pencaharian masyarakat pada zaman prasejarah)
B. Berdasarkan Pengaruhnya
a. Perubahan besar (contoh gawai/ hand phone)
b. Perubahan kecil (contoh gaya rambut, mode busana)
C. Berdasarkan Perencanaan
a. Direncanakan (contoh pembangunan jalan)
b. Tidak direncanakan (contoh bencana alam)
2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya
1. Bertambah dan
Berkurangnya penduduk
2. Penemuan Baru
3. Konflik
4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi
5. Perubahan Lingkungan Alam
6. Peperangan
7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain
Pengaruh
kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain
sebagai berikut:
a). Difusi.
Difusi merupakan proses
penyebaran unsur baru, baik berupa alat,ide atau gagasan dari satu pihak ke
pihak lain, dari suatu tempat ketempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan
dari satu masyarakatke masyarakat lain.
b). Akulturasi (cultural
contact)
Akulturasi adalah percampuran kebudayaan dengan unsur-unsur
kebudayaan asing yang lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau
menyatu ke dalam kebudayaan asli, tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan
lama. Mesjid Kudus merupakan contoh akulturasi. Mesjid Kudus dilihat dari segi
arsitekturnya merupakan percampuran bentuk bangunan Hindu dan Islam.
c). Asimilasi
Asimilasi merupakan percampuran dua kebudayaan yang lambat laun
melebur
menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing-masing kebudayaan asli hilang.
d). Penetrasi
Penetrasi merupakan proses
perembesan unsur budaya kepada suatu
masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur
agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada
bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.
e). Invasi
Invasi yaitu masuknya unsur-unsur
kebudayaan asing ke dalam
kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa
asing terhadap bangsa lain. Contoh masuknya Belanda ke Indonesia.
f). Milenarisme
Milenarisme yaitu salah satu bentuk
kebangkitan, yang berusaha
mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah
lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.
b. Faktor
Penghambat Perubahan Sosial budaya
1.
Kehidupan
masyarakat yang terasing
2.
Perkembangan
Iptek yang terlambat
3.
Sikap
masyarakat tradisional
4.
Adanya
prasangka terhadap hal-hal baru
5.
Adat
istiadat